Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Struktur Dasar HTML dan Pengertian Tag, Elemen Atribut


# Struktur Dasar HTML

Setiap halaman HTML setidaknya memiliki struktur dasar yang terdiri dari : Tag DTD atau DOCTYPE, tag html, tag head, dan tag body. Inilah yang merupakan struktur paling dasar dari HTML, walaupun HTML tidak hanya berisi struktur tersebut.
Agar lebih mudah memahaminya, silahkan buka text editor Notepad++, lalu ketikkan kode berikut ini :

Contoh struktur dasar HTML :

<!DOCTYPE html>
  <html>
  <head>
    <title>Title dari Websiteku</title>
  </head>
<body>
   <p>Selamat Pagi Dunia, Hello World!</p>
</body>
</html>

Lalu simpan/Save sebagai halaman.html dan jalankan file dengan cara double klik file tersebut, atau klik kanan –> Open With –> Firefox.

Struktur Dasar HTML dan Pengertian Tag, Elemen Atribut

# Pengertian DTD atau DOCTYPE

Tag paling awal dari contoh HTML diatas adalah DTD atau DOCTYPE. DTD adalah singkatan dari (Document Type Declaration). Yang berfungsi untuk memberi tahu kepada web browser bahwa dokumen yang akan diproses adalah HTML.

Jika kita tidak menuliskan DTD, browser akan tetap menampilkan dan memproses halaman web kita seperti tidak terjadi apa-apa. Namun browser sebenarnya menjalankan halaman HTML tersebut pada mode khusus yang disebut "quirk mode".

Pada quirk mode, web browser menerjemahkan halaman web terutama kode CSS sedikit berbeda dari seharusnya. Ini karena web browser menganggap bahwa ketika DTD tidak ditemuka, halaman tersebut kemungkinan besar merupakan halaman web usang. Agar halaman ‘usang’ ini tetap tampil baik, web browser perlu menggunakan aturan-aturan yang berbeda, "yakni : quirk mode.

Cara untuk mengetahui apakah web browser berjalan pada quirk mode atau standard mode lebih mudah jika menggunakan web browser Mozilla Firefox. Pada Firefox, klik kanan pada halaman web, lalu pilih "Page Info". Pada bagian "Render Mode" akan terlihat apakah quirk mode, atau standard mode.

Struktur Dasar HTML dan Pengertian Tag, Elemen Atribut

  • Tag <html>

    Setelah DTD, tag berikutnya adalah tag <html>. Ini adalah tag pembuka dari keseluruhan halaman web. Semua kode HTML harus berada di dalam tag ini. Tag html dimulai dengan <html> dan diakhiri dengan </html>.
  • Tag <head>

    Elemen pada tag <head> umumnya akan berisi berbagai definisi halaman, seperti kode CSS, JavaScript, dan kode-kode lainnya yang tidak tampil di browser.
    Tag <title> dalam contoh kita sebelumnya digunakan untuk menampilkan title dari sebuah halaman web. Title ini biasanya ditampilkan pada bagian paling atas web browser. Contohnya pada tampilan halaman.html, Title dari Websiteku akan ditampilkan pada tab browser.
  • Tag <body>

    Tag <body> akan berisi semua elemen yang akan tampil dalam halaman web, seperti paragraf, tabel, link, gambar, dll. Tag body ini ditutup dengan </body>. Sebagian besar waktu kita dalam merancang web akan dihabiskan di dalam tag <body> ini.


Note : Perhatikan bahwa setiap tag akan diakhiri dengan penutup tag. Termasuk <html> yang merupakan tag paling awal dari sebuah halaman web.


# Pengertian Tag dalam HTML

Sebagai sebuah bahasa markup, HTML membutuhkan cara untuk memberitahu web browser untuk apa fungsi sebuah text. Apakah text itu ditulis sebagai sebuah paragraf, list, atau sebagai link. Dalam HTML, tanda ini dikenal dengan istilah tag.

Hampir semua tag di dalam HTML ditulis secara berpasangan, yakni "tag pembuka" dan "tag penutup", dimana objek yang dikenai perintah tag berada di antara tag pembuka dan tag penutup. Objek disini dapat berupa text, gambar, maupun video. Penulisan tag berada di antara dua kurung siku: “<” dan “>”.

Berikut adalah format dasar penulisan tag HTML :

<tag pembuka> Object / perintah tag </tag penutup>

Sebagai contoh, perhatikan kode HTML berikut :

 <p> Ini adalah sebuah paragraf </p> 

  • <p> : adalah tag pembuka, dalam contoh ini p adalah tag untuk paragraf.
  • </p> : adalah tag penutup paragraf. Perbedaannya dengan tag pembuka terletak dari tanda forward slash "/"

Jika lupa memberikan penutup tag, umumnya browser akan “memaafkan atau membenarkan” kesalahan ini dan tetap menampilkan hasilnya seolah olah kita menuliskan tag penutup. Walaupun ini sepertinya memudahkan, tidak jarang malah bikin bingung.

HTML tidak case-sensitif, dalam artian penulisan <p> dianggap sama dengan <P>. Pada awal kemunculan HTML, programmer web umumnya menggunakan huruf besar untuk seluruh tag agar membedakan dengan text yang berupa isi dari web. Namun varian HTML, xHTML mewajibkan huruf kecil untuk semua tag. Dalam HTML5, aturan ini kembali tidak diharuskan. Akan tetapi kebiasaan web programmer saat ini adalah menggunakan huruf kecil untuk seluruh tag.

# Pengertian Atribut dalam HTML

Atribut  adalah informasi tambahan yang diberikan kepada tag. Informasi ini bisa berupa instruksi untuk warna dari text, besar huruf dari text, dll. Setiap atribut memiliki pasangan nama dan nilai (value) yang ditulis dengan name=”value”. Value diapit tanda kutip, boleh menggunakan tanda kutip satu () atau dua ().

Contoh kode HTML :

<a href="https://anekatorial.blogspot.com">ini adalah sebuah link</a>

Pada kode HTML diatas, href=”https://anekatorial.blogspot.com” adalah atribut. href merupakan nama dari atribut, dan https://anekatorial.blogspot.com adalah value atau nilai dari atribut tersebut.

Tidak semua tag membutuhkan atribut, tapi anda akan sering melihat sebuah tag dengan atribut, terutama atribut id dan class yang sering digunakan untuk manipulasi halaman web menggunakan CSS maupun JavaScript.

HTML memiliki banyak atribut yang beberapa diantaranya hanya cocok untuk tag tertentu saja. Sebagai contoh, atribut “href” diatas hanya digunakan untuk tag  saja (dan beberapa tag lain). 



Post a Comment for "Struktur Dasar HTML dan Pengertian Tag, Elemen Atribut "