Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa perbedaan antara CEX (bursa tersentralisasi) dan DEX (bursa terdesentralisasi)?

Berikut ini adalah rincian jelas mengenai perbedaan antara CEX (Centralized Exchange) dan DEX (Decentralized Exchange).

perbedaan antara CEX dan DEX

Bursa tersentralisasi (CEX)

Contoh: Binance, Coinbase, Kraken
Cara kerjanya: Pihak ketiga (bursa) memfasilitasi perdagangan dan menyimpan dana Anda.
Penyiapan akun: Memerlukan KYC (verifikasi identitas)

  1. Kecepatan: Cepat dan mudah digunakan, terutama untuk pemula.
  2. Likuiditas: Tinggi — lebih mudah untuk membeli/menjual dengan cepat.
  3. Risiko keamanan: Lebih rentan terhadap peretasan atau penutupan karena dana disimpan di server terpusat.

Kelebihan:

  1. Antarmuka yang sederhana dan familiar.
  2. Dukungan pelanggan.
  3. Volume perdagangan dan likuiditas yang tinggi.

Kekurangan:

  1. Tidak sepenuhnya anonim.
  2. Anda mempercayakan aset Anda pada bursa.

Bursa Terdesentralisasi (DEX)

Contoh: Uniswap, PancakeSwap, SushiSwap.
Cara kerjanya: Perdagangan peer-to-peer melalui kontrak pintar — tanpa perantara.
Pengaturan akun: Tanpa KYC — hubungkan dompet Anda dan lakukan perdagangan.

  1. Kecepatan: Sedikit lebih lambat, tergantung pada jaringan blockchain.
  2. Likuiditas: Bervariasi; bisa rendah untuk token yang lebih kecil.
  3. Risiko keamanan: Lebih aman dari peretasan terpusat, tetapi bug kontrak pintar merupakan risiko.

Kelebihan:

  1. Kontrol penuh atas dana Anda.
  2. Privasi yang lebih baik dan ketahanan terhadap penyensoran.
  3. Akses ke lebih banyak token (terutama yang baru atau eksperimental).

Kekurangan:

  1. Kurang ramah bagi pemula.
  2. Anda bertanggung jawab atas kesalahan Anda sendiri (tidak ada bantuan untuk "lupa kata sandi").

TL/DR:

CEX = Kenyamanan + Kustodian DEX = Kebebasan + Tanggung Jawab

Post a Comment for "Apa perbedaan antara CEX (bursa tersentralisasi) dan DEX (bursa terdesentralisasi)?"